Jadi Pengusaha Muda Mandiri Itu Gampang
Jadi Pengusaha Muda Mandiri Itu Gampang
Kalau kita berbicara tentang orang sukses maka yang menjadi patokan bagi sebagian orang adalah seberapa kayakah dia?, berapa banyak mobilnya? Semewah apa rumahnya? Berapa penghasilannya?.
Saya yakin dan percaya mayoritas mindset orang di Indonesia
mengukur dari penilaian materil. Tentu hal ini tidaklah salah bahkan 99% hampir
benar. Namun, bagi saya, ketika kita berbicara tentang sukses maka ukuran yang
digunakan dengan patokan perasaan dan keinginan bukanlah alat ukur yang baik.
Makanya dalam ilmu eksakta hal ini tidak dapat dijadikan patokan, karena tiap
individu memliki keinginanya tersendiri.
Nah, berbicara tentang kesuksesan banyak jalan menuju Roma,
banyak jalan untuk meraih kesuksesan tersebut. Namun cara terbaik menjadi
sukses untuk ukuran materil dunia, adalah dengan berdagang ataupun menjadi
pengusaha.
Sebagaimana hadits nabi “Sesungguhnya sebaik-baik penghasilan ialah
penghasilan para pedagang yang mana apabila berbicara tidak bohong, apabila
diberi amanah tidak khianat, apabila berjanji tidak mengingkarinya, apabila
membeli tidak mencela, apabila menjual tidak berlebihan (dalam menaikkan
harga), apabila berhutang tidak menunda-nunda pelunasan dan apabila menagih
hutang tidak memperberat orang yang sedang kesulitan.” (Diriwayatkan oleh
Al-Baihaqi)
Dari sahabat Rafi’ bin Khadij ia menuturkan: Dikatakan
(kepada Rasulullah), “Wahai Rasulullah! Penghasilan apakah yang paling baik?”
Beliau menjawab, “Hasil pekerjaan seseorang dengan tangannya sendiri, dan
setiap perniagaan yang baik.” (HR. Ahmad, Ath-Thabrani, Al-Hakim, dan
dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani).
Maka dengan pedoman dua hadits diatas menjadi pengusaha yang
bergerak dibidang perniagaan adalah cara yang baik untuk mendapatkan
penghasilan materil.
Kemudian kalau kita analisis beberapa perusahaan terbesar
saat ini seperti:
Apple mendapatkan penghasilan terbesar melalui penjualan iPhone, iPad, Mac dsb.
2. Google
Google sendiri saat ini adalah partner
terbaik bagi para blogger yang mencari penghasilan dari media periklanan.
Google sendiri mendapatkan penghasilan terbesar dari sistem periklanan dengan
Google Adwords dan Google Adsense.
3. Microsoft
Coba perhatikan laptop yang anda gunakan
untuk membaca tulisan ini, saya yakin 90% sistem operasi yang anda gunakan
adalah Windows, maka bisa anda bayangkan berapa penghasilan Microsost dari
penjualan softwarenya.
Ok,
cukup dengan pengantarnya sekarang kita lanjut pada bagaimana menjadi pengusaha
muda mandiri?
Bagaimana Menjadi Pengusaha?
Bagi
saya usaha terbaik adalah yang sesuai dengan hobi, dengan begitu mengerjakannya
akan lebih mudah dan menyenangkan. Maka tahap pertama menjadi pengusaha adalah
menentukan passion anda, kalaupun anda tidak memiliki suatu pokok passion yang
anda senangi maka saran saya adalah mulailah berbisnis kuliner.
Bisnis
kuliner adalah salah satu bisnis yang sampai kapanpun akan tetap dibutuhkan
oleh konsumen. Kenapa? Karena manusia membutuhkan makanan untuk hidup. Banyak
pula kalangan menengah keatas yang menjadikan tempat makan untuk melakukan
safari makanan.
Cara
lainnya dengan melakukan observasi di sekitar lokasi tempat tinggal anda, jika
disekitar anda belum ada restoran yang menyediakan suatu jenis makanan tertentu
seperti misalnya makanan padang atau nasi gudeg, maka ini adalah peluang bisnis
yang besar. Karena dalam prinsip ekonomi jika barang sedikit maka harganya akan
naik.
Saya Punya Modal Tapi Tidak Tahu Bagaimana
Memulai Bisnis?
Pertanyaan
ini umum diungkapkan oleh para calon pebisnis yang memulai sebuah usaha. Nah,
berbisnis tahap paling awalnya adalah melakukan perencanaan dengan matang (Think Before Act). Agar supaya tidak
terdapat kesalahan ketika pelaksanaannya. Dalam tahap ini jangan lupa untuk
beristikharah (memohon petunjuk dari Tuhan) untuk memilih bisnis yang sesusai.
Dalam
perencanaan itu mulailah menentukan fokus tujuan berbisnis. Akan saya jelaskan
2 tipe bisnis yang bisa anda coba. Yaitu B2B
dan B2C
Apa itu B2B dan B2C?
1. B2B merupakan singkatan dari Business to Business. B2B adalah transaksi yang dilakukan secara elektronik maupun fisik dan terjadi antara entitas bisnis satu ke bisnis lainnya. Jadi B2B adalah penjualan produk atau jasa yang diberikan oleh bisnis tersebut dan diperuntukkan untuk bisnis lain, bukan kepada customer. Sebagai contoh dalam uraian diatas sebelumnya saya menjelaskan tentang bisnis kuliner yang dapat anda geluti, nah dalam bisnis kuliner tersebut anda bisa menawarkan jasa katering nasi padang yang diperuntukkan kepada karyawan-karyawan suatu perusahaan. Sehingga bisnis anda menawarkan jasa katering kepada bisnis perusahaan lain. Kalau misalkan anda hanya menawarkan jasa kepada perorangan maka masuk dalam kategori B2C
2. B2C merupakan singkatan dari Business to Customer. B2C adalah bisnis yang melakukan pelayanan atau penjualan barang atau jasa kepada konsumen perorangan atau grup secara langsung. Dengan kata lain, bisnis yang Anda lakukan berhubungan langsung dengan konsumen bukan perusahaan atau bisnis lainnya. Jadi dari sini dapat dilihat perbedaan mendasar antara keduanya dalam hal target pasar. Dimna B2C adalah kebalikan dari B2B.
Mana yang Harus Saya Pilih B2B atau B2C?
Pemilihan antara kedua bisnis bergantung pada apa bisnis
anda dan sejauh mana kemampuan anda melaksanakannya. Namun kali ini saya akan
lebih memfokuskan pada B2B.
Ralali B2B Marketplace
Jika anda telah memutuskan untuk memulai sebuah bisnis
kuliner, maka yang selanjutnya adalah membangun tempat bisnis anda. Dalam hal
ini restoran atau rumah makan. Tentu ketika pertama kali rumah makan anda masih
akan kososng melompong dan mmerlukan perabotan, alat makan, interior dan
sebagainya.
Nah, Ralali.com bisa menjadi pilihan anda dalam mengelola
bisnis kuliner. Karena di Ralali menyediakan barang yang cocok untuk anda para
pebisnis. Ralai sendiri adalah bisnis yang bergerak dalam marketplace B2B.
Dimana barag yang ditawarkan memang khusus untuk kalangan pebisnis. Untuk
pembelianya sendiri dapat dilakukan secara borongan.
Misalnya membeli alat makan piring dan gelas, supaya rumah
makan kita terlihat professional maka gunakanlah alat makan yang seragam. Di
Ralali yang pusat B2B Marketplace hal ini mudah kok, terutama dengan fasilitas
borongannya.
Kelebihan lainnya yang dapat anda gunakan di situs ralali
adalah kemudahan dalam bertransaksi dimana metode pembayarannya sangat support.
Bisa dilihat di bawah ini
Dengan fasilitas chatnya maka kita bisa berkonsultasi selaku
pebisnis yang membutuhkan produk dari Ralali untuk digunakan dalam dunia bisnis
kuliner yang kita rintis.
Apa yang Harus Saya Lakukan setelah Mendapat Produk dari Ralali
B2B Marketplace
Dalam bagian ini merupakan inti ikhtiar kita sebagai manusia
pencari rezeki Tuhan. Mulailah hari anda dengan berdoa semoga dimudahkan dalam
memulai bisnis kuliner. Lakukan yang terbaik, berikan pelayaan yang memuaskan.,
jadikan masalah sebagai batu sandungan untuk melaju ke depan dan terakhr
teruslah berkarya dan berinovasi.
"Kesuksesan hanya datang pada mereka yang berdoa dan bekerja"
Mudah-mudahan tulisan saya tentang Jadi Pengusaha Muda Mandiri Itu Gampang ini bisa bermanfaat buat
para pembaca sekalian.
Terima Kasih
0 Response to "Jadi Pengusaha Muda Mandiri Itu Gampang"
Post a Comment